SEMARANG-Pemerintah Pusat lewat Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) akan membangun bendungan raksasa. Namanya Bendungan Jragung. Bendungan ini akan memanfaatkan daerah aliran sungai Jragung.
Bendungan Jragung dibangun salah satunya untuk mengatasi banjir yang kerap terjadi di wilayah Demak dan Kota Semarang. Luasnya kurang lebih 624 hektare, dengan luas genangan mencapai 500 hektere. Karena itu, membutuhkan lahan yang besar. Kasubag Pertanahan Setda Kabupaten Semarang Zaenal Arifin mengungkapkan, ada tiga desa yang terdampak proyek Bendungan Jragung. Yakni, Desa Candirejo, Desa Penawangan, Desa Jatirunggo, Kecamatan Pringapus.
Selain itu juga dapat mengaliri ribuan hektar sawah termasuk di wilayah Kabupaten Semarang.
Babinsa Koramil 15/Bergas Sertu Musnanmemantau proses pembangunan Proyek Bendungan Jragung di Dusun Kedunglatik Desa Candirejo Kecamatan Pringapus Kabupaten Semarang.
Dikatakan Musnan proyek Bendungan Jragung nantinya memiliki daya tampung air 103 juta meter kubik saat normal dan 135, 43 saat banjir. "Air itu bisa menjadi sumber air baku berkapasitas sekitar 2.000 liter per detik untuk mencukupi kebutuhan di Kabupaten Demak dan Kota Semarang, " ucap dia.
Bendungan ini juga akan difungsikan sebagai pembangkit listrik tenaga mikro hidro (PLTMH) berkapasitas sekitar 1.000 megawatt.
“Kita berharap bendungan ini dapat menggerakkan sektor perekonomian di wilayah Pringapus, Bawen dan Bergas, sehingga dapat meningkatkan kesejahteraan warga sekitar, ” ujarnya.
Editor:Yudha27