Dengan Donor Mewujudkan Kepedulian Babinsa

    Dengan Donor Mewujudkan Kepedulian Babinsa

    SALATIGA - Guna mendukung stok darah PMI Kota Salatiga Anggota Koramil 16/Tingkir Serma Ariyono dan Sertu Fidelius Sudi melaksanakan Donor darah. Kegiatan ini dilaksanakan di Aula Kelurahan Ledok Kecamatan Argomulyo Kota Salatiga

    Koramil 16/Tingkir memberikan perhatian yang serius terhadap hal-hal yang berkenaan dengan bidang sosial kesehatan. Terutama untuk memenuhi stok darah yang ada di PMI, babinsa langsung turun untuk menghimbau agar warga mau menyumbangkan darahnya ke PMI.Jumat(03/06)

    Serma Ariyono mengungkapkan , kegiatan ini merupakan wujud partisipasi TNI sekaligus menjadi sarana untuk lebih meningkatkan kemanunggalan TNI dan rakyat. Gaya hidup yang sehat ya donor darah. Untuk stok darah di PMI memang masih aman namun kami hanya mengantisipasi jika kekurangan stok.

    “Mengingat saat ini masih dalam masa pandemi covid 19 segala bentuk kegiatan harus dibatasi. Serta keluar masuk warga waajib mentaati protokol kesehatan. Tentunya partisipasi masyarakat untuk melakukan donor darah menjadi kurang.”ucapnya.

    Lanjut Ariyono mengatakan saya mengucapkan banyak terima kasih atas partisipasi warga yang mau mendonorkan darahnya untuk kepentingan masyarakat yang membutuhkan serta masih selalu disiplin mengikuti standar Protokol Kesehatan sesuai anjuran dari pemerintah.

    “Setetes darah dapat membantu nyawa, maka dari itu setiap warga yang memenuhi syarat kesehatan dapat mendonorkan darahnya tiap tetes darah yang anda sumbangkan begitu berharga buat para pasien yang memerlukan.”pungkasnya.

    Editor:Yudha27/Pendim0714

    SALATIGA JATENG
    Wahyudha Widharta

    Wahyudha Widharta

    Artikel Sebelumnya

    Melalui Komsos Terjalin Kedekatan Antara...

    Artikel Berikutnya

    Gelar Kesenian Barongan, TNI dan Masyarakat...

    Berita terkait

    Rekomendasi

    Nagari TV, TVny Nagari!
    Mengenal Lebih Dekat Koperasi
    TV Parlemen Live Streaming
    Polri TV: Transparan - Informatif - Terpercaya
    Hendri Kampai: Kolonialisme di Dunia Pendidikan Indonesia

    Ikuti Kami