SEMARANG - Kementerian Pertanian (Kementan) mendistribusikan obat-obatan berupa vitamin, antibiotik, antipiretik, disinfektan dan alat pelindung diri (APD) ke sejumlah wilayah sebagai upaya mengendalikan penyebaran penyakit mulut dan kuku (PMK) pada hewan ternak.
Dalam pendistribusian ke sejumlah desa, disini Kementan bekerja sama dengan pemerintah desa serta anggota TNI dalam hal ini Satuan Teritorial yang nantinya akan menugaskan Babinsa-Babinsa yang bertugas di wilayah binaan.
Seperti yang dilakukan Babinsa Desa Tolokan Koramil 03/Getasan Sertu Ngadiman yang pagi ini, Jumat(08/10)melaksanakan pendistrisibusian Cairan Disinfektan, Vitamin dan Mineral untuk ternak sapi bantuan dari Pemdes Tolokan kepada para Kadus tiap dusun di Desa Tolokan Kecamatan Getasan Kabupaten Semarang.
“Begitu ada wabah penyakit PMK, kami bersama-sama dengan Pemerintah Daerah terus melakukan koordinasi, sehingga mengetahui kebutuhan apa yang diperlukan untuk dapat mengendalikan penyebaran wabah PMK, ” ujar Sertu Ngadiman.
Dirinya menyampaikan, bahwa pengendalian penyebaran PMK menjadi mutlak yang harus dilakukan agar segera ditangani. Menurutnya, saat ini hewan yang terinfeksi telah diberikan obat, penyuntikan vitamin, pemberian antibiotik, dan penguatan imun dan kondisi terakhirnya saat ini disebut sudah mulai membaik.
Pemberian desinfektan juga sudah kita sarankan di kandang dan area pemeliharaan, dengan pemberian obat-obatan tersebut, diharapkan dapat mencegah meluasnya wabah PMK.
Editor:Yudha27