SALATIGA - Walikota Salatiga Yuliyanto SE, MM memimpin Apel Gelar Pasukan Operasi Ketupat Candi 2022 yang dihadiri Jajaran Forkopimda, Pejabat Utama Polres Salatiga dan sejumlah tokoh agama dan tokoh masyarakat Kota Salatiga dengan peserta dari Denpom, Kodim 0714, Personil Polres Salatiga, Satpoll PP dan Dishub Kota Salatiga serta Saka Bhayangkara, di Lapangan Bhayangkara Polres Salatiga. Pada hari Jum'at, (22/04/2022).
Walikota Salatiga dalam kesempatan tersebut membacakan amanat dari Kepala Kepolisian Negara Republik Indonesia yang intinya bahwa tema Operasi Ketupat 2022 "Wujud Sinergitas Polri Dengan Instansi Terkait Untuk menjamin Masyarakat Aman Dan Sehat Dalam Perayaan Idul Fitri 1443 H/2022".
Perayaan hari raya idul Fitri merupakan tradisi masyarakat Indonesia untuk melaksanakan Ibadah, berkumpul dan bersilaturahmi dengan keluarga serta sahabat, dan tahun ini pemerintah memberikan kelonggaran kepada masyarakat untuk merayakan, mudik dan berkumpul tidak dilarang ditengah pandemi Covid-19 yang belum berakhir, untuk itu perlu sinergitas seluruh stakeholder terkait agar masyarakart aman dan sehat dalam merayakan Idul Fitri 1443 H.
Operasi Ketupat akan dilaksanakan selama 12 hari mulai tanggal 28 April sampai dengan 09 Mei 2022, dengan fokus pengamanan adalah tempat ibadah khususnya masjid, tempat wisata, pusat perbelanjaan, terminal, pelabuhan, stasiun kereta api, dan bandara, hal tersebut dalam rangka antisipasi berbagai permasalahan menjelang dan pasca idul fitri, sehingga masyarakat dapat menjalankan ibadah Ramadhan dengan khusus dan puncaknya saat perayaan Idul Fitri dan mudik dapat berjalan lancar, aman dan sehat.
Beberapa langkah yang perlu diperhatikan agar dapat mengendalikan penyebaran Covid-19 baik menjelang, pada saat dan pasca Idul fitri 2022 yaitu melakukan himbauan dan mengawasi kedisiplinan masyarakat agar taat terhadap prokes 3M, mendorong pengelola tempat wisata memastikan aplikasi Peduli Lindungi terpasang dan digunakan dan apabila ada pengunjung yang belum vaksin diarahkan ke gerai vaksin terdekat, dan siapkan tempat isolasi sementara bagi pengunjung dalam kategori hitam, mengawasi terpenuhinya persyaratan modal transportasi untuk pemudik agar terlindungi, melakukan testing, tracing dan treatment setiap ada kasus terkonfirmasi, melakukan random check swab antigen kepada pelaku perjalanan, melakukan percepatan vaksinasi dan melakukan manjemen rekayasa lalu lintas mulai dari contraflow, buka tutup gate tolo, one way, ganjil genap pada jalan tol maupun ruas jalan tertentu dan sosialisasi melalui media sehingga masyarakat dapat mengatur rencana perjalanannya.
Sebelum mengakhiri amanatnya penekanan dalam pelaksanaan Operasi Ketupat adalah Jaga stamina dan kesehatan fisis serta niatkan ibadah kepada Tuhan YME, lakukan deteksi dini setiap kerawanan dinamika dan fenomina yang berkembang untuk dilakukan langkah pencegahan yang prediktif, laksanakan pengamanan secara profesional dan humanis, berikan pelayanan terbaik kepada masyarakat sebagai wujud representasi Negara hadir ditengah-tengah masyarakat, gelar kekuatan di pos pengamanan dan pelayanan serta titik rawan kriminalitas, kemacetan dan laka lantas, lakukan koordinasi dan kerjasama dengan seluruh stekeholder terkait khususnya Satgas Covid-19, dorong pengelola tempat wisata, pusat perbelanjaan dan tempat lainnya memasang aplikasi peduli lindungi, tingkatkan peran satgas pangan untuk membantu pemerintah dalam menjamin ketersediaan sembako dan pengendalian harga dan mantabkan kerjasama, sinergi dan solidititas seluruh pihak yang terlibat, satukan visi dan tujuan demi keberhasilan pelaksaaan operasi", ucap Yuliyanto SE, MM.
"Selamat menjalankan Ibadah Puasa Ramadhan dan Merayakan Idul Fitri 1443 H/2022", tutup Yuliyanto SE MM mengakhiri amanatnya.
Baca juga:
Korem 071/Wijayakusuma Gelar Doa Bersama.
|
Selesai kegiatan Kapolres Salatiga AKBP Indra Mardiana, S.H, S.I.K, M.Si dihadapan awak media menyampaikan bahwa Operasi ketupat Candi 2022 ini dilakukan untuk menciptakan rasa aman, nyaman dan tetap sehat, menjamin kelancaran lalu lintas dan menjaga keamanan masyarakat terhadap tindak kejahatan konvensional.
"Kita akan kerahkan 378 Personil Polri yang akan dibantu rekan TNI dan Stake holder, dengan 3 Pospam dan 5 Pos Pantau untuk memberikan jaminan kepada masyarakat rasa aman dan nyaman serta tetap sehat saat merayakan Idul Fitri 1443 H/2022, ucap AKBP Indra Mardiana, S.H, S.I.K, M.Si.
Editor : JIS Agung w
Sumber : Humas Polres Salatiga