SEMARANG-Kodim 0714/Salatiga kembali menggelar Tentara Manunggal Membangun desa (TMMD) Sengkuyung Tahap II TA 2022 di dua wilayah berbeda, Sebagai Satuan Teritorial yang memiliki 2 wilayah binaan yaitu kota Salatiga dan kabupaten Semarang kegiatan pembukaan dilaksanakan secara terpisah oleh Komandan Kodim 0714/Salatiga Letkol Inf Ade Pribadi Siregar.SE.M.Si.
Untuk wilayah kabupaten Semarang Dandim menghadiri Upacara pembukaan TMMD Sengkuyung sekaligus penandatanganan dan penyerahan Berita Acara Serah Terima Program TNI Manunggal Membangun Desa (TMMD) Sengkuyung II TA 2022 di Lapangan Desa Samirono Kecamatan Getasan Kabupaten Semarang.Selasa(26/07)
Upacara Pembukaan TMMD Sengkuyung Tahap II yang kali ini mengambil tema "TMMD Dedikasi Terbaik Membangun NKRI" bertindak selaku Inspektur Upacara Bupati Semarang , H. Ngesti Nugraha, S.H., M.H.
Baca juga:
Korem 071/Wijayakusuma Gelar Doa Bersama.
|
Dalam sambutannya yang membacakan Amanat Gubernur Jawa Tengah dikatakan Program TMMD telah menjadi bagian dari cara merawat dan mengikat kebersamaan serta kegotong royongan untuk mengatasi persoalan - persoalan kebangsaan kita hari ini. Karena mengatasi kemiskinan dan pengangguran, mewujudkan daulat pangan dan energi, memenuhi kebutuhan dasar masyarakat, memberantas narkoba, memperkuat semangat nasionalisme dan patriotisme, tidak mungkin hanya mengandalkan peran pemerintah pusat saja, TNI/Polri saja, atau Pemerintah Daerah saja. Semua mesti keroyokan, dan semua mesti bersinergi serta berkolaborasi bersama rakyat untuk menyelesaikan berbagai persoalan tersebut.
"Sinergitas dan kemanunggalan TNI dengan rakyat, serta Pemerintah Pusat dan Daerah melalui TMMD seperti inilah menjadi suatu kekuatan luar biasa untuk memajukan desa, menggali dan mendayagunakan potensi serta mengatasi berbagai isu/persoalan terkini dengan solusi"pungkas Ngesti
Kegiatan TMMD atau TNI Manunggal Membangun Desa, dulu dikenal dengan istilah AMD atau ABRI Masuk Desa, yang sudah dilaksanakan sejak tahun 1980 dan sampai dengan saat ini sudah berjalan selama 42 Tahun.
"Terima kasih yang sebesar-besarnya kepada semua pihak dan elemen masyarakat terutama TNI yang telah membantu secara moril dan materili, karena berkat kerja keras dan kesungguhan dari semua unsur, kegiatan TMMD dapat terselenggara dengan aman dan lancar sesuai dengan rencana" apresiasi dari Gubernur Jawa Tengah yang disampaikan Mundjirin.
Sasaran pokok/sasaran fisik yang dilaksanakan Betonisasi jalan penghubung Dusun Tawang, Dusun Samirono dan Dusun Pongangan Desa Samirono Kecamatan Getasan dengan Panjang : 646, 5m Lebar : 3m Tebal : 15cm, sedangkan untuk Sasaran Tambahan berupa Rehab Masjid 1 Unit dan Rehab Rumah Tidak Layak Huni 2 Unit.
Sedangkan untuk sasaran non fisik berupa penyuluhan seperti Wawasan Kebangsaan dari Kodim 0714/Salatiga.Narkoba, Miras dan HIV/AIDS dari Polres Semarang, Penanganan Stunting dari DP3AKB Kab. Semarang, Sosialisasi Tanggap Bencana dari BPBD Kab. Semarang, Pelatihan Budidaya Magot dari Dinas Pertanian, Perikanan dan Pangan Kabupaten Semarang serta Pelatihan Pengolahan Produk Makanan/Minuman dari Tanaman Herbal dari Dinas Pertanian, Perikanan dan Pangan Kabupaten Semarang.
Acara pemberian bantuan berupa bantuan PMT balita stunting, PMT ibu hamil, Bantuan 5 tong sampah, Bantuan bibit tanaman dan buah2an, bantuan rehab tempat wudhu, serta bantuan 1 unit kursi roda yang diserahkan oleh Bupati Semarang bersama jajaran Forkopimda Kabupaten Semarang.
Dandim beserta Bupati dan Forkopimda Kabupaten Semarang dilanjutkan dengan Peninjauan baksos ( pengobatan massal, khitan , suntik boster ) di balai Desa Samirono.
Editor:Yudha27